Filsafat dikenal sebagai induk dari segala ilmu yang
dipelajari di dunia. Bagaimana tidak, seseorang yang mendalami ilmu
filsafat akan terus dilatih kemampuan berpikirnya dalam menanggapi
berbagai hal yang terjadi di dunia dari yang paling mendasar. Mulai dari
tujuan hidup manusia hingga hal saintifik dan keagamaan. Tak heran,
banyak filsuf yang juga menjadi ahli di berbagai bidang seperti
matematika, musik, metafisika, agama, politik, kosmologi dan lainnya.
Karena memang, filsafat pondasi untuk pemahaman setiap bidang ilmu
yang seharusnya tidak hanya dipahami secara pragmatis atau praktis.
Dengan bekal kemampuan berpikir kritis dan logis tadi, banyak sekali
peluang atau prospek kerja yang terbuka untuk seorang lulusan filsafat.
Berikut beberapa di antaranya, yuk simak!
Penulis
Berbekal kemampuan untuk berpikir kritis dan logis, lulusan filsafat
memiliki kemampuan untuk menjabarkan pemikirannya salah satunya melalui
tulisan. Banyak ide-ide atau topik menulis yang muncul dari proses
berpikir mendalam seperti yang biasa dilakukan oleh mahasiswa filsafat.
Ide tersebut dapat dituangkan menjadi sebuah buku, novel hingga artikel
populer di berbagai media massa.
Profesi penulis tentunya menjadi profesi yang sangat cocok untuk
menyalurkan isi pikiran tersebut. Selain penulis buku, banyak juga
pilihan lainnya seperti menjadi content writer, script writer, copywriter hingga UX writer yang
populer belakangan ini. Sebelum terjun secara profesional, pengalaman
menulis ini bisa dikumpulkan sejak menjadi mahasiswa dengan banyak
mengeksekusi ide yang muncul menjadi tulisan-tulisan yang nantinya dapat
dijadikan portofolio.
Staf pemasaran/marketing
Bidang pemasaran atau marketing merupakan salah satu pilihan
yang tepat untuk seorang lulusan filsafat. Bidang ini membutuhkan
kemampuan berpikir kreatif dan inovatif untuk menganalisa peluang dan
nilai jual dari produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Selain
itu, kemampuan berpikir kritis dan logis juga akan sangat membantu dalam
hal meriset pasar atau konsumen sebagai target market perusahaan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Jurusan Filsafat, Ibu Dari Berbagai Ilmu
Konsultan
Terbiasa menghadapi masalah atau mencari permasalahan? Skill
dari seorang lulusan filsafat ini akan dibutuhkan untuk menjadi seorang
konsultan. Seorang konsultan dengan latar belakang filsafat diharapkan
dapat memberikan saran untuk berbagai masalah dan ide dari berbagai
sudut pandang. Konsultasi dapat diberikan mulai dari bidang keuangan,
pemasaran hingga rekrutmen pegawai.
Jurnalis
Menanggapi berbagai isu di sekitar mungkin sudah menjadi hal biasa
bagi seorang sarjana filsafat. Oleh karena itu, profesi jurnalis akan
sangat cocok untuk ditekuni, nih. Kemampuan ini akan dibutuhkan untuk
dapat menggali dan menyajikan informasi yang terjadi di lapangan dari
berbagai sudut pandang untuk menjadi sebuah berita yang informatif.
Dengan berbagai peristiwa yang akan diamati setiap harinya, menjadi
jurnalis akan selalu memberikan bahan bakar bagi seorang yang dekat
dengan ilmu filsafat untuk dapat terus mengasah kemampuan berpikirnya.
Tenaga pendidik
Sebagai pondasi dari semua bidang keilmuan, filsafat juga memberikan
kesempatan untuk dapat berkarir sebagai tenaga pendidik seperti guru
ataupun dosen. Keilmuan yang dipelajari dapat disalurkan kepada siswa
atau mahasiswa dengan pendekatan yang lebih logis dalam memahami suatu
ilmu. Kamu yang senang berbagi dan mengajar bisa memilih pilihan ini
untuk berkarir ke depannya.
Tokoh agama
Saat kuliah, mahasiswa filsafat banyak mendapatkan materi kuliah
berkaitan dengan filsafat agama. Kajian-kajian mengenai keagamaan dan
ketuhanan bisa jadi bekal kamu untuk menjadi tokoh agama. Tentu kamu
haruslah senantiasa menyebarkan pesan-pesan kebaikan nantinya. Walaupun
mungkin kebanyakan tokoh agama tidak berorientasi pada hal materil,
namun profesi ini juga memungkinkan kamu untuk dapat pemasukan nantinya.
Analis kebijakan publik
Kebijakan publik merupakan bidang yang memerlukan kemampuan analisis
yang kuat untuk menanggapi berbagai peristiwa dan menghasilkan keputusan
atau pengaturan terhadap hal tersebut. Cocok banget untuk lulusan
filsafat, bukan? Kemampuan merangkai berbagai sudut pandang dan
menganalisis sebab-akibat dari berbagai kebijakan yang dilakukan di
pemerintahan sangat dibutuhkan sebagai seorang analis kebijakan publik.
Masih banyak lagi pilihan dan kesempatan berkarir di berbagai bidang untuk seorang sarjana filsafat. Kemampuan untuk berpikir dengan runut, kritis sekaligus logis ini sebenarnya menjadi kemampuan dasar yang menunjang bidang pekerjaan apapun. So, seorang lulusan filsafat haruslah berbangga dengan keilmuannya yang menuntut untuk meningkatkan kemampuan ini selama kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar