Kalau ditanya ada berapa banyak iklan di baliho yang kamu lihat dari
keluar rumah hingga ke tempat tujuan, kira-kira apa berapa? Pasti hanya
satu atau bahkan tidak ingat sama sekali.
Baliho memang sudah dikenal sejak dahulu sebagai media promosi, jauh
sebelum era digital berkembang. Lantas, sekarang ini masih efektif nggak
sih baliho untuk digunakan sebagai media promosi.
Dari data yang dikutip di Tirto,
setidaknya 23 persen dari total Pemilu tahun 2019 lalu adalah generasi
milenial. Melihat fakta tersebut, untuk menjangkau generasi milenial
peran baliho tidak akan cukup.
Lewat gaya hidup yang tidak bisa lepas dari smartphone, jadi celah yang paling bisa dimainkan oleh para merketers untuk menarik perhatian generasi milenial. Ketimbang memilih baliho, menggunakan media digital sebagai platform promosi jadi strategi yang tepat untuk dilakukan.
Selain media sosial, kehadirin WiFi Advertising atau WiFi Branding memberikan experience yang berbeda dari perjalanan sebuah iklan. Bukan hanya audiens yang tersegmentasi, tapi juga meningkatkan brand awarenenss dengan lebih menarik lewat gamification dan direct link melalui website hingga media sosial.
Beberapa step iklan dari WiFi Advertising
1. Banner Promo
2. Page Login
3. Video, Interactive Page, atau Games
4. Direct Link
Jadi baliho bukan hanya satu-satunya media promosi yang bisa digunakan.
Kamu bisa mencoba WiFi Advertising atau media lainnya untuk menarik hati
generasi milenial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar