Kuliah gratis ke Australia bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, karena pemerintah menawarkan program Beasiswa LPDP yang akan membiayai kuliah, akomodasi, dan kehidupan penerima beasiswa ini di Australia.
Seleksi Beasiswa LPDP tahap kedua tahun 2022 ini akan segera tutup pada tanggal 10 September 2019. Jadi untuk Anda yang memerlukan pembiayaan untuk kuliah ke luar negeri, Anda bisa mendaftar program beasiswa tujuan Luar Negeri! Jangan terlambat, karena masih ada kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di tahap kedua ini! Untuk kuliah di Australia dengan LPDP, Anda akan memerlukan program Beasiswa LPDP Reguler.
Berikut ini kita akan membahas beberapa pertanyaan umum yang diajukan mengenai program LPDP. Yuk lihat infonya berikut ini:
- Apakah saya boleh mendaftar?
Jika Anda merupakan WNI yang sudah lulus kuliah D4, S1 atau S2 dan memenuhi syarat, maka Anda boleh langsung mendaftar.
- Apa saja syaratnya?
Beasiswa Reguler seperti program pendanaan studi lainnya menetapkan serangkaian persyaratan. Syarat umumnya antara lain sudah lulus kuliah, tidak sedang kuliah, dan meraih gelar minimal D4 di Perguruan Tinggi yang terakreditasi BAN-PT; melampirkan beberapa dokumen yang disyaratkan, memilih program studi dan Perguruan Tinggi Tujuan di Australia yang sesuai ketentuan LPDP, IPK minimal 3.0, berusia maksimal 35 tahun untuk jenjang S2, dan maksimal 40 tahun untuk jenjang S3.
- Apa saja dokumen persyaratan LPDP yang harus saya siapkan untuk tujuan kuliah di Australia?
Anda harus melampirkan dokumen berikut ini
- Izin dari tempat kerja (jika sedang bekerja)
- 3 Surat keterangan sehat: sehat jasmani, bebas dari narkoba, dan bebas dari TBC
- Surat rekomendasi pimpinan atau tokoh
- Sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS dengan skor minimal 6.0
- Rencana studi (khusus program S2), yang berdasarkan silabus/kurikulum program studi tujuan
- Proposal studi
- Proposal penelitian untuk kuliah S3 (khusus program S3)
Untuk syarat beasiswa LPDP selengkapnya, Kemenkeu menyajikan informasi di situs berikut ini.
- Apa Saja Program Kuliah di Australia yang bisa ditanggung LPDP?
Untuk tahun 2019 ini dibuka untuk universitas dan program studi berikut: Griffith University Australia jurusan Pariwisata & Perhotelan (Hospitality and Leisure Management); Macquarie University jurusan Cyber Security; Monash University Australia jurusan Pharmacy and Pharmacology; The Australian National University Australia (ANU) jurusan Development Studies, Geografi, serta Social Policy and Administration; The University of Melbourne Australia jurusan Accounting and Finance, Pendidikan, dan Hukum; The University of New South Wales
(UNSW Australia) jurusan Accounting and Finance; The University of Sydney jurusan Keperawatan alias Nursing. Sedangkan untuk Teknik Pertambangan dan Mineral (Engineering – Mineral and Mining) tahun ini nampaknya menjadi salah satu fokus pemerintah, karena banyak ditargetkan pada beberapa universitas terbaik Australia yaitu Curtin University, UNSW, The University of Queensland (UQ), The University of Western Australia
(UWA).
- Saya sudah pernah mendaftar LPDP, namun tidak lolos seleksi. Bolehkah saya mendaftar lagi?
Jika Anda sudah mendaftar LPDP di gelombang pertama namun ternyata tidak lulus di Tahap Administrasi atau Seleksi Berbasis Komputer, Anda bisa mencoba lagi di tahap kedua ini untuk program yang sama atau berbeda.
Namun harap dicatat, jika Anda sudah sampai ke tahap Wawancara dan ternyata dinyatakan belum lulus, Anda tidak diperbolehkan mendaftar lagi pada Seleksi Tahap 2 ditahun yang sama pada semua Program.
- Bagaimana proses seleksinya?
Jika Anda sudah mendaftar LPDP dan Anda terpilih, maka Anda akan dinyatakan lolos seleksi Administrasi. Setelahnya, Anda yang memilih program Magister akan melanjutkan ke tahap Seleksi Berbasis Komputer di mana Anda akan mengerjakan tes dan menulis esai dengan topik tertentu. Jika Anda lolos, maka Anda bisa lanjut ke tahap ketiga yakni Wawancara. Untuk program Doktoral, Anda tidak perlu mengerjakan Seleksi Berbasis Komputer.
- Apakah saya harus memiliki LoA?
Pendaftar LPDP seringkali menguatkan pengajuan beasiswa mereka dengan surat bukti bahwa Anda sudah diterima di universitas tujuan Anda di Australia. Dikenal dengan istilah LoA atau Letter of Acceptance. Hal ini tidak wajib untuk program S2, namun wajib untuk S3. Walaupun demikian, LoA akan membuktikan bahwa Anda sudah memenuhi kualifikasi yang diminta oleh pihak universitas tujuan.
Layanan bagi Penerima Beasiswa LPDP
Untuk mendaftar beasiswa yang dananya dikelola Kemenkeu ini, dua hal yang penting untuk didahulukan adalah Letter of Acceptance atau LoA dan hasil skor tes IELTS minimal 6.0 untuk persyaratan beasiswa maupun persyaratan masuk kuliah di Luar Negeri.
Untuk mendukung Anda, IDP hadir untuk membantu mengurus LoA Anda di Universitas Australia. Selain itu Anda juga bisa mengikuti Workshop IDP IELTS untuk membantu meningkatkan skor IELTS Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar