Rabu, 24 Mei 2023

5 Negara Beasiswa S2 Luar Negeri yang Layak Dicoba

 

Menempuh pendidikan S2 di luar negeri dengan beasiswa adalah mimpi dari banyak siswa Indonesia. Berbagai syarat beasiswa dan cara mendapatkan beasiswa luar negeri adalah topik yang paling dicari oleh siswa Indonesia. Salah satu hal yang jarang disadari oleh mereka yang memutuskan belajar di luar negeri adalah adanya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa secara parsial.

Sebagian besar orang menganggap bahwa program beasiswa S2 tidak tersedia bagi tujuan kuliah pelajar internasional. Hal ini tidaklah benar. Institusi pendidikan terbaik dunia dan instansi-instansi pemerintah mengelola dana yang besar dan sangat menghargai para siswa yang berprestasi dengan menawarkan berbagai program beasiswa S2 untuk menarik talenta terbaik dari negara-negara lain. Salah satu yang sering dicari oleh siswa dari Indonesia adalah beasiswa luar negeri Jerman. Namun ternyata ada 5 negara tujuan belajar S2 lain yang layak dicoba.

Di artikel ini, kami menuliskan negara-negara yang membuka peluang beasiswa S2 luar negeri sangat besar bagi pelajar internasional, yaitu Australia, Inggris, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

Australia 20 - Edited-min.png

Australia

Pemerintah Australia memiliki perhatian besar untuk menyediakan beasiswa bagi pelajar internasional, serta menginvestasikan sekitar $200 juta dolar per tahunnya dalam berbagai program pendidikan di universitas ataupun lembaga tersier lainnya di seluruh penjuru negeri. Sejumlah institusi pendidikan terbaik di Australia termasuk The University of Melbourne, The University of Sydney, dan Australian National University (ANU) menawarkan beasiswa parsial untuk belajar di sana dengan tambahan manfaat seperti perlindungan kesehatan bagi para siswa dengan prestasi akademik yang tinggi.

Selain itu ada juga beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Australia yaitu Australian Awards Scholarship. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 di Australia. Beasiswa Australia ini memberikan kesempatan bagi para calon pemimpin untuk melakukan penelitian, studi dan pengembangan professional di Australia. 

Syarat Australia Awards Scholarship:

  1. Merupakan warga negara Indonesia yang tinggal serta melamar beasiswa di Indonesia. 
  2. Tidak menikah atau bertunangan dengan warga negara Australia pada saat program beasiswa berlangsung. 
  3. Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk masuknya siswa internasional seperti kesehatan, karakter dll.
  4. Tidak sedang mengajukan visa tinggal di Australia 
  5. Tidak mendaftar Australia Award Jangka Panjang 
  6. Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Indonesia atau pemerintah Indonesia
  7. Tidak sedang atau menjadi personel militer yang sedang bertugas 
  8. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT. 
  9. Dapat memenuhi persyaratan penerimaan universitas Australia di mana Beasiswa akan diambil. 

Inggris

Ada banyak program di UK, Inggris yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dapat membantu mereka membuat perubahan di negara asalnya masing-masing setelah menyelesaikan masa studi. Berbagai beasiswa parsial tersedia dari universitas Inggris untuk siswa dengan prestasi akademik yang tinggi. Inggris Raya alias United Kingdom menjadi salah satu pilihan studi terbaik dengan institusi-institusi yang menawarkan tingkat edukasi berkualitas dan terdaftar dalam QAA (Quality Assurance Agency for Higher Education). Selain belajar, kesempatan emas untuk jalan-jalan keliling Eropa pun terbuka lebar, sehingga pastinya bakal menjadi pengalaman menarik yang tak terlupakan.

Pemerintah Inggris juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa internasional yang ingin berkuliah di Inggris. Beasiswa yang diberikan dari pemerintah inggris bagi mahasiswa internasional yaitu bernama Beasiwa Chevening. Adapun biaya yang ditanggung oleh beasiswa Chevening ini termasuk biaya kuliah, biaya perjalanan PP ke inggris, tunjangan hidup bulanan, tunjangan pulang, tunjangan kedatangan, biaya bahan studi, biaya tesis, dana perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris, serta biaya visa. 

Untuk program studinya, pelamar diberikan kebebasan untuk memilih, tetapi pelamar akan disambut baik jika melamar di jurusan-jurusan seperti ekonomi, perubahan iklim, keuangan, energi, kebijakan luar negeri ilmu pasti, manajemen sektor swasta, pemerintahan, teknologi dan masih banyak lagi.

Adapun pilihan universitas untuk beasiswa Chevening ini di antaranya:

  • Bournemouth University
  • Birbeck, University of London
  • Brunel University London 
  • Cardiff Universiti 
  • LSE
  • Durham University
  • Oxford Centre for Islamic Studies
  • Newcastle University
  • Robert Gordon University 
  • Queen Mary University of London
  • Swansea University 
  • Schumacher University 
  • University of Bath
  • The University of York
  • University of Birmingham 
  • University of Cambridge
  • University of Bristol 
  • University of East Anglia 
  • University of Edinburgh
  • University of Exeter
  • University of Leeds
  • University of Glasgow
  • University of South Wales 
  • University of Surrey
  • University of Stirling 
  • University of Warwick 
  • University of Westminster 

Persyaratan beasiswa Chevening: 

  1. Berkewarganegaraan Indonesia yang memenuhi syarat Chevening 
  2. Kembali ke negara asal setelah 2 tahun beasiswa berakhir 
  3. Memiliki gelar sarjana jika ingin melamar ke jenjang pascasarjana  dengan presidkat upper second class 2:1 honours ( setara dengan IPK 3.33 – 3. 67)
  4. Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2 tahun 
  5. Mendaftarakan diri ke 3 jurusan berbeda yang memenuhi syarat di universitas inggris dan menerima unconditional offer dari salah satu pilihan tersebut

kanada-min.jpg

Kanada

Berbagai program beasiswa dan penghargaan khusus tersedia bagi pelajar internasional yang memiliki prestasi gemilang di institusi pendidikan Kanada. Secara umum program beasiswa di Kanada bersifat parsial (tidak menanggung keseluruhan biaya) dan aplikasinya harus dikirimkan langsung ke masing-masing sekolah yang diinginkan. 

Berbagai universitas di Kanada sangat terbuka dengan pelajar internasional, termasuk Indonesia. Mereka menawarkan beragam pilihan beasiswa, seperti Beasiswa Pelajar Internasional dan Beasiswa Kepemimpinan Pelajar Internasional dari Universitas Alberta, Penghargaan Kepemimpipinan Global dari Universitas Teknik Ontario, atau Beasiswa Akademik Unggul dari Universitas Canada West. 

Selain dari universitas, pemerintah Kanada sendiri juga menawarkan peluang beasiswa bagi pelajar internasional yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di sana. Salah satu beasiswa yang cukup terkenal adalah Vanier CGS (Canada Graduate Scholarship) bagi program studi pascasarjana. 

Untuk mendaftarkan diri pada program Vanier CGS, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, di antaranya: 

  1. Merupakan warga negara Kanada, warga tetap Kanada, dan atau warga asing yang memenuhi syarat untuk mendapatkan Vanier CGS. 

  1. Mendapatkan nominasi dari salah satu institusi Kanada yang memiliki kuota beasiswa Vanier CGS. 

  1. Memilih bidang penelitian kesehatan, pengetahuan alam dan atau teknik, atau ilmu sosial dan humaniora. 

Sebagai penerima beasiswa Vanier CGS, Anda nantinya akan mendapatkan beberapa manfaat, di antaranya: 

  • Selama kurun waktu 3 tahun mendapatkan nominal beasiswa sebesar $50,000 per tahun.

  • Memiliki kesempatan untuk mengejar gelar PhD di institusi Kanada yang diinginkan.

  • Seluruh atau sebagian studi akan didanai berdasarkan prestasi akademik, proposal penelitian, dan kualitas kepemimpinan. 

Selandia Baru

Banyak beasiswa Selandia Baru bertujuan memberi akses bagi para pelajar dari kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk datang dan bersekolah di universitas mereka. Secara umum, beberapa universitas di Selandia Baru memiliki sejumlah program beasiswa parsial yang dirancang untuk membantu mahasiswa internasional dari tingkat sarjana (S1) sampai dengan pascasarjana (S2 dan S3).

Bagi Anda yang ingin berkuliah di Selandia Baru dan masih memikirkan mengenai pendanaan, ada New Zealand ASEAN Scholarship (NZAS). Beasiswa New Zealand ini merupakan beasiswa yang diberikan dari pemerintah Selandia Baru, tepatnya dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) untuk membentuk calon-calon pemimpin berkualitas negara-negara ASEAN. 

Beasiswa NZAS memberikan manfaat yang sangat besar bagi Anda. Karena, beasiswa ini tidak hanya meliputi pembiayaan kuliah, tapi juga tunjangan hidup, pendanaan awal berupa biaya buku dan bahan studi lainnya, asuransi kesehatan, tikep pesawat pada awal dan akhir masa perkuliahan, asuransi perjalanan, biaya penelitian dan tesis, pembuatan visa pelajar, pemeriksaan kesehatan, dan biaya tes IELTS bagi mereka yang sudah lolos tahap wawancara namun belum memiliki sertifikat tes tersebut. 

Berbeda dengan besiswa yang lainnya, beasiswa NZAS tidak perlu melampirkan hasil tes bahasa Inggris dan pelamar tidak harus memiliki LoA. Nantinya, pelamar bisa memilih perguruan tinggi sesuai keinginan di formulir pendaftaran saat berhasil mendapatkan beasiswa. Namun akan berbeda jika Anda merupakan pelamar yang mengambil program beasiswa S3/PhD, Anda wajib memiliki Letter of Support/email dari staf pengajar yang telah menyatakan bahwa ia bersedia untuk menjadi pembimbing Anda.  

Lebih jelasnya, beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa New Zealand atau NZAS bagi pelajar Indonesia antara lain: 

  1. Minimal berusia 18 tahun. 

  1. Memiliki status kewarganegaraan Indonesia. 

  1. Bukan anggota militer dan tidak memiliki kewarganegaraan atau status penduduk tetap di negara-negara berikut yaitu Selandia Baru, Israel, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, Inggris, Kanada, Qatar, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. 

  1. Telah menetap di Indonesia setidaknya dua tahun atau lebih pada saat melamar beasiswa. 

  1. Memenuhi persyaratan imigrasi untuk belajar di Selandia Baru. 

  1. Memenuhi semua persyaratan akademis, termasuk kemampuan berbahasa Inggris untuk mengikuti program studi pilihan. 

  1. Berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia minimal dua tahun setelah masa beasiswa berakhir. 

  1. Memiliki pengalaman kerja purnawaktu minimal 1 tahun (2 tahun untuk kerja paruh waktu) yang relevan dengan jalur karir/kualifikasi yang dimiliki. 

Selain pemerintah, pihak swasta dan universitas di Selandia Baru juga menyediakan beragam pilihan beasiswa. Contohnya Beasiswa Bahasa Inggris Pascasarjana Universitas Massey Kolombia atau Beasiswa Pembiayaan S2 untuk Konservasi Laut dan S2 Perdagangan Internasional di Universitas Vicotria Wellington.  

Amerika Serikat

Sebagai salah satu negara tujuan favorit pelajar internasional, Universitas dan Institusi Pendidikan di Amerika Serikat menawarkan berbagai beasiswa kuliah ke Amerika berdasarkan prestasi (Merit-based). Kriteria utama adalah prestasi akademik yang didukung oleh faktor-faktor lain seperti aktivitas ekstrakurikuler dan pengalaman berorganisasi.

Beberapa beasiswa yang ditawarkan oleh universitas Amerika Serikat bagi pelajar internasional antara lain: 

  1. Beasiswa Pelajar Mancanegara Kampus Berkeley 

  1. Beasiswa Presidensial dari Universitas Negeri California Northridge 

  1. Beasiswa Prestasi Universitas Drew 

  1. Beasiswa Internasional FDU Universitas Fairleigh Dickinson 

  1. Beasiswa Unggulan Provost Universitas Negeri Oregon 

Tidak hanya universitas, pemerintah Amerika Serikat juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa internasional yaitu melalui beasiswa Fullbright. Jika Anda menjadi penerima beasiswa Fullbright, Anda akan mendapatkan pembiayaan penuh mulai dari keberangkatan, biaya visa, uang saku selama kuliah, asuransi kesehatan, dana kuliah, dan biaya dukungan lainnya. Jika Anda masih belum lolos dan baru di tahap wawancara pun Anda akan mendapatkan biaya perjalanan untuk wawancara ke Jakarta jika Anda tinggal di luar kota.  

Adapun fasilitas yang diterima oleh Anda jika lolos beasiswa ini diantaranya: 

  1. Tiket kelas ekonomi pulang pergi dari Indonesia ke Amerika Serikat
  2. Dukungan visa J-1 yang merupakan visa non imigram untuk pelajar dan akademisi lainnya.
  3. Dana untuk biaya kuliah, biaya buku, biaya hidup dan piaya professional lainnya 
  4. Asuransi kesehatan dan kecelakaan sesuai dengan aturan pemerintah AS. 

Jika Anda berminat untuk meraih beasiswa parsial di luar negeri, tentunya Anda harus memperhatikan dan memenuhi syarat yang diperlukan. Persaingan untuk memperoleh beasiswa parsial juga ketat dan kompetitif.

Saran kami, mulailah prosedur untuk melengkapi persyaratan beasiswa sejak 8-12 bulan sebelum masa perkuliahan dimulai. Jika Anda menemui kesulitan, konselor kami yang berpengalaman di IDP dapat memandu Anda dan memberi informasi lebih lengkap mengenai beasiswa parsial ke luar negeri. Selamat mencoba!




BACA JUGA :


Form Konsultasi Gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar