Dalam pekerjaan, adakalanya kita mendapati hal-hal yang membuat kita
kesal. Namun dunia kerja memang begitu, kita harus belajar menerima
segala tantangan dan resiko yang ada dalam pekerjaan. Dengan begitu kita
dapat menjadi individu yang tahan banting dan memiliki professionalitas
yang tinggi. Apapun kendalanya, apapun alasannya kita tak lagi khawatir
dan mulai terus maju menghadapi terpaan masalah yang datang.
Terkadang kita juga tidak bisa mengikuti passion dalam bekerja. Jika
kita mengikuti passion maka sampai kapanpun kita tak akan dapat
pekerjaan. Hal inilah yang membuat banyak orang melakukan apa saja yang
penting dapat uang. Selama kerjaan itu halal maka mengapa tidak
melakukannya sekalipun itu bukan passion kita.
Pada kompilasi berikut, kita akan mengamati bagaimana resiko kerjaan
yang dialami dari tiap-tiap profesi, penasaran bagaimana pemandangannya,
mari kita amati pada thread berikut!
Quote:
Tak
dapat dipungkiri, orang-orang yang bekerja di lapangan tak luput dari
kulit belang. Hal ini terjadi karena bagian kulit yang tidak terlindungi
outfit, terpapar radiasi matahari dalam jangka waktu lama sehingga
kulit menjadi belang. Bagi beberapa orang mungkin hal ini menjadi
masalah yang akan mengurangi kecantikan/ketampanan. Namun bagi beberapa
orang hal ini tidak masalah dan tidak menjadi alasan untuk membenci
pekerjaan.
Quote:
2. Rumitnya pemandangan pekerjaan teknisi jam
Monumen jam besar di negara barat
membutuhkan perawatan secara berkala agar mesin tidak macet dan jam
dapat terus beroperasi. Itu dia mengapa peran teknisi jam diperlukan.
Namun pekerjaan sebagai teknisi jam memerlukan kompetensi yang baik
sebab mesin jam rupanya sungguh ruwet dan kompleks. Selain itu terkadang
seorang teknisi belum tentu menemukan dimana masalahnya, sehinggs
membutuhkan overhaul yang melelahkan.
Quote:
3. Banyaknya permen karet yang ditempel di bawah meja dalam satu hari
Seorang pembersih bar ini setiap
hari harus disibukkan akibat orang-orang nakal yang selalu membuang
permen karet dengan cara ditempelkan di bawah meja. Jika gansis
mempunyai kebiasaan buruk seperti ini sebaiknya ditinggalkan, sebab
gansis akan menyibukkan dan membuat kesal seseorang yang berprofesi
sebagai pembersih ruangan. Ingat hukum karma berlaku, keburukan yang
gansis lakukan, dengan sendirinya akan berbalik kepada gansis kembali.
Quote:
4. Banyaknya paku yang didapatkan seorang tukang tambal selama 5 tahun
Mau bagaimanapun seseorang
berhati-hati dalam berkendara, tetap saja ban bocor kadang-kadang
menghampiri. Inilah mengapa profesi tambal ban masih dibutuhkan hingga
sekarang. Jika ban bocor terlalu sering terjadi dalam beberapa pekan,
siap-siap tukang tambal ban bisa difitnah sebagai orang yang bertanggung
jawab atas menyebarkan paku di jalanan. Itulah beratnya menjadi tukang
tambal ban, tidak ada yang tahu siapa yang benar dan salah.
Quote:
5. Banyaknya kartu nama dan kartu kredit yang tertinggal dalam 1 hari
Seorang pelayan bar ini mendapati
kejadian dimana dalam 1 hari banyak sekali barang yang tertinggal.
Kejadian ini terjadi pada hari raya Santo Patrik dimana pengunjung bar
sedang ramai-ramainya untuk berpesta merayakan hari raya. Namun selain
ramai, rupanya banyak juga orang-orang yang melupakan barang pribadinya
hingga tertinggal atau terjatuh di lokasi. Hal ini menjadi konflik sebab
tidak semua barang yang hilang/tertinggal pasti ditemukan oleh pelayan
bar, bisa jadi justru sudah berpindah tangan. Alhasil pelayan ikut
disalahkan atas insiden ini.
Quote:
6. Bekerja di Warehouse buku-buku bekas.
Bekerja di warehouse buku-buku
bekas berbeda sekali dengan bekerja di perpustakaan ataupun toko buku.
Bekerja di warehouse buku bekas terasa sangat pusing dan merepotkan
karena buku-buku yang ada tidak dipilah berdasarkan kategori. Masalah
muncul ketika konsumen meminta bantuan untuk mencari buku yang spesifik
maka pekerja warehouse akan merasa bagaikan mencari jarum dalam jerami.
Quote:
7. Kondisi tangan seorang pembuat perhiasan
Seorang pembuat perhiasan akan
menggunakan banyak cairan kimia untuk memoles perhiasan dan
mempercantiknya. Dalam 1 hari saja akan banyak sekali zat kimia yang
digunakan. Sehingga kotornya tangan tak bisa dihindari. Menggunakan
sarung tangan pun justru akan menjadi boros dan tidak cost-effective
sehingga seorang pembuat perhiasan sudah terbiasa tangannya menjadi
kotor seperti pada foto di atas.
Quote:
8. Keluh Kesah seorang pegawai bioskop
Pegawai bioskop setiap harinya
pasti disibukkan akan kondisi bioskop yang selalu kotor dan berantakan.
Tak jarang mereka mendapati banyak orang-orang nakal yang membuang-buang
popcorn dan menumpahkan minuman di dalam ruangan. Jika gansis memiliki
kebiasaan buruk seperti ini (baik disengaja atau tidak) sebaiknya jangan
melakukannya lagi. Pertimbangkan bahwa karma berlaku.
BACA JUGA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar